Sabtu, 17 November 2012

Penggunaan computer di Pasar Internasional



Penggunaan computer di Pasar Internasional
Perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi melintasi produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.
                Jenis-jenis organisasi MNC
Temapat yang baik untuk mulai mempelajari pemakaian computer internasional adalah struktur organisasi. Suatu klasifikasi, yang dibuat oleh William Egelhoff dari Fordham University ,mengidentifikasi empat jenis yang berbeda. Menurut  Egelhoff, MNC dapat berorganisasi menurut divisi fungsional sedunia, divisi internasional, wilayah geografis, atau divisi produk sedunia.
                Perlunya koordinasi dalam MNC
Koordinasi merupakan kunci mencapai keuunggulan kompetitif salam pasar global. Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah kenyataan bahwa tantangan koordinasi lebih besar MNC daripada perusahaan yang membatasi aktivitasnya di dalam negri. Kesulitan timbul karena sumber daya yang digunakan MNC tersebar luas. Kabar baiknya adalah kemampuan teknologi informasi dan metodologi pada decade terakhir ini telah membuat koordinasi global menjadi lebih mudah.
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh MNC , keuntungan itu mencakup:
·         Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing diberbagai Negara,dan pasar
·         Kemampuan memberi respon di suatu Negara ,atau wilayah suatau Negara, terhadap perubahan di Negara atau wilayah lain.
·         Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia
·         Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negar
·         Pengurangan keseluruhan biaya operasi
·         Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
·         Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya
Semua keuntungan itu disebabkan karena pengurangan biaya dan waktu komunikasi yang dimungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi informasi.

                Penggerak bisnis global
Daya yang mendorong system informasi global yang pertama adalah keinginan untuk mencapai skala (economies of scale). Ketika perusahaan mulai menggunakan computer secara global , mereka mulai menyadari luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungan-keuntungan ini dikenal sebagai penggerak bisnis global. Penggerak bisnis global ,atau GBD ,adalah suatu entitas yang mengambil manfaat dari skala ekonomis dan skop ekonomis, serta kemudian berkontribusi pada strategi bisnis global. Dibawah ini adalah tujuh penggerak yang diidentifikasi melalui survey atas 105 MNC yang berkantor pusat di Amerika Serikat.
·         Sumber daya bersama ,contohnya armada kapal tanker dan pusat-pusat distribusi
·         Operasi yang fleksibel ,misalnya pemogokan serikat buruh menghentikan pabrik satu anak perusahaan ,atau pemasok menaikkan harga bahan baku.
·         Rasionalisasi operasi, penggerak ini bertumpu pada keunggulan-keunggulan local seperti persediaan bahan baku, tenaga kerja, dan transportasi.
·         Pengurangan resiko, contoh penurunan mata uang suatu Negara.
·         Produk global.
·         Pasokan yang langka, contohnya mesin produksi dan instrument pengujian yang khusus.
·         Pelanggan tingkat perusahaan.
GBD dalam daftar tersebut tidak berlaku untuk semua MNC. Penggerak suatu MNC dipengaruhi oleh industrinya, negara tempat beroperasinya, karakteristik MNC itu sendiri, bahkan unit bisnis di dalam perusahaan tersebut.
Strategi Bisnis Global
Di dalam strategi bisnis global dibagi menjadi 3 strategi lagi antara lain:
·         Strategi Multinasional, strategi multinasioanl mungkin merupakan strategi yang paling tua, karena telah diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis di Eropa sejak sebelum perang dunia II. Perusahaan-perusahaan ini member banyak kebebasan kepada anak perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada dalam wilayah mereka. Ini merupakan sejenis strategi  “lepas tangan” yaitu perusahaan induk membiarkan para anak perusahaan mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri. Banyak MNC yang masih mengikuti strategi multinasional. Dengan pengaturan ini, sitem informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan, dan terdiri dari proses dan database yang berdiri sendiri.
·         Stategi Global, sementara strategi multinasional bersifat desentralisasi, strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan. Ketika MNC menerapkan strategi global, sebagian besar kapasitas system informasinya berlokasi di perusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database.
·         Strategi Internasional
                Strategi transnasional bagi penerapan GIS
Strategi ini berfokus pada sejumlah hal penting yang berhubungan dengan GIS/kaitan strategi bisnis, sumber daya informasi, pemakaian bersama data internasional, dan lingkungan budaya.
Tujuan GBD:
·         Sumber daya bersama
·         Operasi yang fleksibel
·         Rasionalis operasi
·         Pengurangan resiko
·         Produk global
·         Pasokan yang langka
·         Pelanggan tingkat perusahaan
Masalah dalam menerapkan Sistem informasi global, yaitu:
1.       Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras, pemerintah nasional berusaha melindungi perusahaan manufaktur local dan mendorong investasi asing dalam manufaktur local dengan menentukan hanya peralatan yang diproduksi di dalam negeri yang boleh dipergunakan
2.       Pembatasan pemrosesan data, kebijakan nasional mungkin mengharuskan data diproses didalam negri daripada di kirimkan keluar negri dan diproses ditempat lain
Pembatasan Komunikasi Data
                Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data lintas batas. Arus data lintas batas atau TDF adalah perpindahan data yang dapat dikelompokan menjadi empat jenis, yaitu:
1.       Data operasional, seperti data transaksi dalam system informasi akuntansi
2.       Data pribadi, yanitu data mengenai individu tertentu, misalnya data pemesanan hotel dan penerbangan, dan catatan personil perusahaan
3.       Transfer dana elektronik dari satu Negara ke Negara lain
4.       Data teknik dan ilmiah
Permasalahan teknologi, MNC sering diganggu oleh masalah-masalah yang berkaitan dengan tingkat teknologi yang dinegara tempat anak perusahaan berada. Perangkat lunak juga dapat menjadi masalah, karena banyak Negara yang tidak menghormati hak cipta perangkat lunak dan membiarkan pasar gelap perangkat lunak berkembang, sejumlah penjual perangkat lunak menolak untuk berbisnis dinegara tersebut.

1.       Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis
Sejumlah hal penting yang menghubungkan GIS dengan strategi bisnis didaftarkan di bawah ini. Tim pengembang harus :
·         Bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global.
·         Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis.
·         Menentukan strategi global GIS yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis
·         Menetukan tujuan dari tiap strategi bisnis.
·         Mengidentifikasi  aplikasi yang diperlukan untuk mencapai GIS , dan menentukan prioritasnya
·         Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut.

2.       Menentukan sumber daya informasi
Tim pengembang harus:
·         Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional
·         Mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk da jasa bagi tiap anak perusahaan
·         Membuat spesifikasi standar perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan semua anak perusahaan.
·         Membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan 24jam sehari , tujuh hari seminggu.
·         Siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di Negara perusahaan induk

3.       Menyediakan pembagian data
Tim pengembang harus:
·         Mengembangkan suatu model data global yang mendukung  tujuan bisnis global
·         Membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan anak perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNC
·         Meneliti peraturan berbagai Negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan data dan telekomunikasi.
·         Berdasarkan penelitian tersebut ,menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi batas Negara atau memprosesnya di Negara tempat anak perusahaan.
·         Menerapkan database


4.       Memperhatikan lingkungan budaya
Tim pengembang harus:
·         Menyadari perbedaan budaya yang ada di antara Negara-negara tempat anak perusahaan berada dan merumuskan pemecahan yang dapat diterima oleh semua pihak.
·         Membuat survey atas keahlian para spesialis informasi yang ada di anak perusahaan agar keahlian tersebut dapat dipergunakan secara maksimal  secara penerapan.
·         Menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi anak perusahaan sehingga personil mereka mendapatkan keahlian dibidang yang kurang mereka kuasai dan meningkatkan keahlian di area yang telah mereka kuasai.
·         Membuat program-program formal yang mempersiapkan para manager perusahaan induk utuk bekerja sama dengan para manager anak perusahaan, dan sebaliknya. Program tersebut harus memperhatikan masalah perbedaan budaya dan cara mengatasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar